Mega Rahayu_NHW#1

MY NICE HOMEWORK #1📚

Prolog

Kehidupan...
Kata yang sangat sering diucapkan, tetapi bagi saya sebelum mengenal Institut Ibu Profesional sangat sulit dipahami lebih dalam. Sekelumit pertanyaan selalu muncul, mengapa saya hidup? Untuk apa saya hidup? Bagaimana seharusnya menjalani hidup?
Apa yang dicari dalam hidup?
...
Terkadang, ada pertanyaan, Mengapa hidup nya dia begini? Mengapa orang lain bisa begitu? Mengapa dan mengapa saja. Padahal dengan begitu, saya baru menyadari banyak yang saya lupakan. Nikmat yang tak terhingga yang Allah SWT berikan pada saya selama ini. Astaghfirullahaladzim. Begitu tidak adilnya jika saya harus menjadi diri saya yang seperti itu. Semua yang ada di dunia ini ada ilmu nya. Tersadarkan bahwa, dalam hidup kita harus selalu berusaha mencari dan mencari ilmu. Dari siapapun itu, hal baik dan buruk akan menjadi ilmu ketika kita cerna dengan ikhlas.
....
Di usia yang tidak muda lagi, saya baru memahami setidaknya salah satu dari beribu jawaban pertanyaan-pertanyaan kehidupan. Mungkin, salah satu penyebab saya kurang paham apa arti hidup yang dijelaskan di atas tadi adalah saya yang kurang ilmu. Bergelar Sarjana, tetapi saya tidak memahami esensi mencari ilmu. Kemana saja saya selama ini? :(
....
Ada pertanyaan dalam Home Work #1. Jurusan Ilmu apa yang akan dipilih di Universitas Kehidupan?Jika saya harus memilih jurusan ilmu yang akan ditekuni di Universitas Kehidupan adalah segala ilmu yang ada di dunia ini. Karna ternyata, segala ilmu yang ada di dunia ini saling berkaitan. Tidak ada yang paling utama, tidak ada yang paling bagus, tidak! Semua ilmu di dunia ini penting. Jawaban ini mungkin terlalu ideal. Selanjutnya, saya harus menyederhanakannya, jika memang harus memilih salah satu, saya ingin memilih ilmu Parenting. Mengapa? Karna saya sangat ingin menjadi Ibu yang berhasil bagi anak saya. Berhasil menjadikan anak saya sebagai orang yang berilmu dan beradab. Di jaman serba modern ini, saya sangat ketakutan tidak bisa berhasil mendidik anak. Tidak perlu menjadi Dokter, Insinyur, dan pekerjaan eksklusif lainnya, tidak!. Tetapi saya ingin anak saya menjadi anak yang berhasil dunia akhirat. Jikalau, ia ditakdirkan berprofesi sebagai Dokter, Insinyur, dan pekerjaan eksklusif lainnya, semoga ia akan bisa bertanggungjawab dan beradab dalam mencari ilmunya.
Teringat pesan dari Dr. Elke, segala sesuatu akan dihisab di Hari Akhir, itu sangat menampar saya, jikalau saya saja sebagai Ibu tidak memahami ilmu Parenting, kurang ilmu dalam hal ini, apakah saya mampu menjadi Ibu terbaik untuk anak saya?
....
Pertanyaan selanjutnya berkaitan dengan pertanyaan pertama, Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut?
Jawabannya adalah ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Bukan hanya ingin, tetapi harus bisa istiqomah. Meskipun teori selalu terlihat gampang dibanding Praktek. Tetapi saya harus selalu menampar diri sendiri, untuk bangun dan maju.
...
Dalam mewujudkan hal tersebut, tentunya saya harus mempunyai strategi. Seperti pertanyaan ke 3 yang berbunyi :Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut? Ya, jawabannya adalah saya harus memupuk niat. Saya percaya, ini adalah niat baik. Yang In shaa Allah akan diberikan kemudahan dari Allah SWT. Real nya, saya harus banyak mengikuti seminar parenting atau berdiskusi dengan Ahli Parenting.
....
Dalam mencari ilmu, ternyata ada adab nya. Saya baru mengetahui saat Materi 1 Matrikulasi IIP. Tentunya, saya menjadi tercerahkan setelah ikut diskusi mengenai ini. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, perubahan sikap yang harus saya perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut adalah menghargai sumber ilmu, memaknai siapa diri seperti peribahasa Sunda : "Pindah Cai, Pindah Tampian" yang artinya Kita harus menyesuaikan sebagai apa diri kita di manapun kita berada. Tidak perlulah sombong dengan siapa diri kita, ternyata kesombongan hanya akan membuat kita menjadi titik kecil, terkalahkan oleh orang berilmu yang sama sekali tidak sombong. 
...
"Neang Luang ti papada urang", artinya mencari ilmu itu dari siapa saja. Seperti dalam prolog, baik dan buruk suatu hal akan menjadi ilmu bagi saya sendiri. Tercerahkan sudah, saya hidup untuk apa dan mencari apa. Kesimpulannya adalah, Saya harus berubah sebelum merubah...
(MegaRahayuNugraha, 17MEI2017)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diajar Basa Sunda (Basic)

RPP BASA SUNDA KELAS X ABAD 21 (PANGAJARAN 1 TERJEMAHAN)

RPP BASA SUNDA ABAD 21 KELAS X (PANGAJARAN DONGENG)